05/04/2016

Profil Band JAMRUD

Sejarah dan Profil Singkat



Jamrud adalah salah satu band rock paling terkenal di Indonesia, yang dikenal dengan lagu-lagu berirama keras namun tetap mudah didengar serta lirik yang kadang-kadang jenaka, menyentuh, atau kontroversial. Berdiri di Cimahi, Jawa Barat, pada tahun 1989, band ini telah melahirkan banyak lagu-lagu hits yang populer di kalangan penggemar musik rock Indonesia.


Profil Jamrud

Nama Band: Jamrud

Genre: Rock, Hard Rock, Heavy Metal

Anggota Sekarang:

Azis Mangasi Siagian – Gitaris utama, pendiri Jamrud

Krisyanto – Vokal

Danny Rachman – Drum

Moehammad Irfan – Gitar

 

Sejarah Jamrud

 

Awal Mula Pembentukan (1989-1996)

Jamrud awalnya bernama “Jamrock” dan dibentuk oleh “Azis Mangasi Siagian” serta beberapa rekan di Cimahi, Jawa Barat. Pada tahun-tahun awal, Jamrock tampil di berbagai acara dan kompetisi lokal, membawa nuansa musik keras yang saat itu belum banyak diusung oleh band-band di Indonesia. Setelah menarik perhatian para penggemar musik rock di Jawa Barat, mereka akhirnya dikontrak oleh label Logiss Records dan mengubah nama band menjadi Jamrud.

 

Album Pertama dan Kesuksesan Besar (1996-2000)

Album debut mereka, "Nekad" yang rilis pada tahun 1996, membawa Jamrud menuju kesuksesan awal. Namun, nama mereka benar-benar melejit melalui album kedua, "Putri" (1997), yang melahirkan hits seperti "Berakit-rakit" dan "Putri." Album ini mendapat sambutan luar biasa dan membuat Jamrud dikenal di seluruh Indonesia.

 

Album ketiga, "Terima Kasih" (1998), menjadi titik puncak popularitas Jamrud, dengan lagu-lagu seperti "Terima Kasih" dan "Selamat Ulang Tahun" yang sangat populer dan masih sering diputar hingga kini. Pada tahun 2000, album "Ningrat" dirilis dengan hit besar seperti "Surti-Tejo" dan "Pelangi di Matamu." Album ini meraih penjualan jutaan kopi dan mengukuhkan Jamrud sebagai band rock papan atas di Indonesia.

 

Krisis dan Pergantian Personel (2002-2008)

Pada awal 2000-an, Jamrud mengalami berbagai tantangan, termasuk masalah internal dan tekanan dari popularitas yang mereka raih. Pada tahun 2002, dua anggota, Fitriawan (drum) dan Andi (vokal), meninggal karena penyalahgunaan narkoba, yang menjadi pukulan besar bagi band. Beberapa tahun kemudian, Krisyanto, vokalis yang menjadi ikon suara Jamrud, memutuskan keluar dari band untuk fokus pada kehidupan pribadinya. Namun, band tetap bertahan dengan mengganti beberapa personel dan terus berkarya.

 

Reformasi dan Kembali Bersatu (2009 - Sekarang)

Pada tahun 2009, Krisyanto kembali bergabung dengan Jamrud, dan mereka merilis album "New Performance 2009". Kehadiran Krisyanto mengembalikan energi dan ciri khas vokal Jamrud yang sempat hilang. Sejak saat itu, Jamrud terus berproduksi dan mengeluarkan album serta lagu-lagu baru yang tetap mengusung genre rock khas mereka.

 

Diskografi Singkat

Jamrud telah menghasilkan sejumlah album yang sangat sukses, di antaranya:

1. Nekad (1996)

2. Putri (1997)

3. Terima Kasih (1998)

4. Ningrat (2000)

5. Sydney 090102 (2002)

6. New Performance 2009 (2009)

7. Akustikan (2015)

8. Pujaan Rakyat (2021)

 

Pengaruh dan Penggemar

Jamrud memiliki basis penggemar yang sangat besar, terutama di kalangan pecinta musik rock dan metal di Indonesia. Lirik lagu mereka yang ringan, berani, dan terkadang mengandung humor membuat band ini diterima di berbagai kalangan. Mereka sering kali mengekspresikan pengalaman hidup sehari-hari dalam musik mereka, yang membuat Jamrud tetap relevan dan digemari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar