17/04/2016

Profil dan Sejarah Angkasa Band

Indonesia tidak habis-habisnya menelurkan band-band terbaik. Coba lihat Angkasa Band yang terbentuk pada 23 November 2004 di Cianjur telah melahirkan hits singel berjudul "Jangan Pernah Selingkuh".

Sebelum berhasil menaiki panggung teratas musik tanah air, Angkasa Band lebih dulu mengarungi panggung musik tingkat SMA, dimana mereka berhasil menyabet juara umum lomba band antar sekolah tersebut. Angkasa Band juga pernah merilis album indie yang terjual dari pulau Jawa hingga ke Sumatera.

Angkasa Band dibentuk oleh lima orang sahabat yakni, Ato (vokal), Teguh (gitar), Ovick (bass), Denny 'Linx' (keyboard), dan Anggi (drum). Sementara jenis musik yang mereka bawakan bergenre rock seperti yang tertuang lewat lagu "Jangan Pernah Selingkuh".

"Jangan Pernah Selingkuh" juga sekaligus menjadi judul album perdana mereka yang berhasil dirilis pada tahun 2008. Album ini terdiri dari 10 lagu.

Lalu ada album kedua mereka yang berhasil dirilis pada tahun 2010 yang berjudul "Setia itu Menyakitkan". Album ini terdiri dari 11 lagu, dimana "Datang dan Hilang (Seperti Hantu)" menjadi lagu jagoannya. 

Selepas album kedua mereka, Angkasa Band mengalami perubahan personel, dimana posisi pemain drum digantikan oleh Obiro Shima yang memang sering menjadi pemain cabutan grup band ini. Perubahan personel ini terjadi di tahun 2012. Hingga kini Angkasa Band telah mengeluarkan 2 album dan 2 singel hits berjudul "Sampai Kapanpun" dan "Ditolak Cinta" pada tahun 2014.

 

Album Angkasa Band “Jangan Pernah Selingkuh”

  1. Akulah Yang Biasa
  2. Asya
  3. Cemburu Buta
  4. Cinta Berat
  5. T I A S (Tolong Ijinkan Aku Sayangimu)
  6. J P S (Jangan Pernah Selingkuh)
  7. Luka
  8. Putuskan Aku
  9. Teman
  10. Yang Lalu Biarlah Berlalu

 

Album Angkasa Band “Setia itu Menyakitkan”

  1. Datang dan Hilang (Seperti Hantu)
  2. Jangan Begitu Sayang
  3. Setia itu Menyakitkan
  4. Jangan Marah
  5. Mengalah Untuk Dia
  6. Kejamnya Kamu
  7. Pilih Aku atau Dirinya
  8. Sumpah
  9. Ku Bersalah
  10. Berjanjilah
  11. Masih Banyak Cinta Yang Lain


UpDates...!

Profil Angkasa Band: Perjalanan Band Pop-Rock Asal Cianjur

Angkasa Band adalah grup musik pop-rock asal Cianjur, Jawa Barat, yang dikenal dengan lagu-lagu cinta yang emosional dan mudah diterima oleh pendengar Indonesia. Mereka pertama kali muncul di industri musik Indonesia pada tahun 2008 dengan lagu-lagu yang langsung menarik perhatian karena liriknya yang menyentuh dan alunan musik yang khas. Dikenal dengan gaya musik pop-rock yang melankolis dan sederhana, Angkasa berhasil membangun basis penggemar yang setia dan membawa warna baru bagi musik Indonesia.

 

Awal Pembentukan dan Perjalanan Karier

Angkasa Band dibentuk pada tahun 2004 oleh Ato (vokal), Anggi (gitar), Rizki (bass), Denny (keyboard), dan Opick (drum). Namun, baru pada tahun 2008 mereka mulai mencuri perhatian setelah merilis album debut berjudul “Jangan Pernah Selingkuh”, di bawah naungan label besar Nagaswara. Lagu utama di album tersebut, "Jangan Pernah Selingkuh," berhasil menjadi hit dan sering diputar di radio serta televisi. Lagu ini menjadi pintu bagi Angkasa untuk meraih popularitas yang lebih luas dan mengokohkan nama mereka di industri musik.

 

Album dan Lagu Populer

Sejak merilis album pertama mereka, Angkasa terus menelurkan lagu-lagu hits yang disukai oleh penggemarnya. Beberapa album dan single populer mereka antara lain:

 

1. Jangan Pernah Selingkuh (2008) 

Lagu yang menjadi hits di album ini adalah "Jangan Pernah Selingkuh" dan "Setia Itu Menyakitkan," dua lagu yang sering didengarkan oleh pecinta musik pop Indonesia.

 

2. Setia Itu Menyakitkan

Lagu ini juga populer di kalangan pendengar dan memperlihatkan gaya musik melankolis dan lirik-lirik penuh perasaan yang menjadi ciri khas Angkasa.

 

3. Rahasia Terbesar (2011) 

Album ini kembali menampilkan lirik emosional yang menjadi kekuatan Angkasa Band. Dengan musik yang lebih matang, album ini memperkuat posisi mereka di dunia musik pop-rock.

 

Selain dua album ini, Angkasa juga beberapa kali merilis single yang mendapat sambutan baik dari pendengar, seperti “Cinta Itu Buta” dan “Tak Bisa Hidup Tanpamu.”

 

Gaya Bermusik dan Lirik

Angkasa Band terkenal dengan gaya musik pop-rock yang simpel dan lirik-lirik yang lugas namun penuh emosi. Mereka seringkali menulis lagu-lagu tentang cinta, patah hati, dan kesetiaan, tema-tema yang mudah diterima oleh pendengar Indonesia dari berbagai usia. Penggunaan aransemen sederhana dengan sentuhan gitar elektrik dan melodi vokal yang kuat membuat musik mereka terdengar jujur dan menyentuh.

 

Lirik-lirik Angkasa biasanya memiliki kesan “curhat” yang dalam, membawa pendengar masuk ke dalam suasana hati yang emosional, terutama tentang cinta yang tak selalu berjalan mulus. Hal inilah yang menjadi daya tarik utama dari lagu-lagu mereka, karena banyak pendengar merasa terhubung dengan kisah-kisah yang diangkat.

 

Pengaruh dan Capaian

Angkasa Band mampu menciptakan identitas tersendiri di tengah maraknya band pop-rock di Indonesia. Dengan karakter musik yang konsisten dan lirik-lirik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, mereka berhasil mempertahankan basis penggemar yang setia. Selain meraih popularitas di Indonesia, beberapa lagu mereka juga dikenal oleh penggemar musik di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

 

Perjalanan dan Tantangan

Setelah mencapai puncak popularitas di akhir 2000-an, Angkasa Band menghadapi tantangan untuk terus relevan di dunia musik Indonesia yang terus berkembang. Persaingan dengan band-band baru dan perubahan selera pendengar membuat Angkasa harus beradaptasi tanpa kehilangan jati diri mereka. Meskipun tantangan terus berdatangan, Angkasa tetap bertahan dan secara berkala merilis karya baru yang dapat dinikmati oleh penggemarnya.

 

Kesimpulan

Angkasa Band adalah contoh band Indonesia yang sukses membangun popularitas dengan pendekatan yang sederhana namun penuh emosi. Dengan lirik yang mudah diingat dan gaya musik pop-rock yang melankolis, mereka berhasil menyentuh hati pendengar dengan kisah-kisah cinta yang menyentuh. Keberhasilan Angkasa membuktikan bahwa musik yang jujur dan sederhana dapat menemukan tempatnya di hati masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar