Indonesia tidak habis-habisnya menelurkan band-band
terbaik. Coba lihat Angkasa Band yang terbentuk pada 23 November 2004 di
Cianjur telah melahirkan hits singel berjudul "Jangan Pernah
Selingkuh".
Sebelum berhasil menaiki panggung teratas musik tanah air, Angkasa Band lebih dulu mengarungi panggung musik tingkat SMA, dimana mereka berhasil menyabet juara umum lomba band antar sekolah tersebut. Angkasa Band juga pernah merilis album indie yang terjual dari pulau Jawa hingga ke Sumatera.
Angkasa Band dibentuk oleh lima orang sahabat yakni, Ato (vokal), Teguh (gitar), Ovick (bass), Denny 'Linx' (keyboard), dan Anggi (drum). Sementara jenis musik yang mereka bawakan bergenre rock seperti yang tertuang lewat lagu "Jangan Pernah Selingkuh".
"Jangan Pernah Selingkuh" juga sekaligus menjadi judul album perdana mereka yang berhasil dirilis pada tahun 2008. Album ini terdiri dari 10 lagu.
Lalu ada album kedua mereka yang berhasil dirilis pada tahun 2010 yang berjudul "Setia itu Menyakitkan". Album ini terdiri dari 11 lagu, dimana "Datang dan Hilang (Seperti Hantu)" menjadi lagu jagoannya.
Selepas album kedua mereka, Angkasa Band mengalami
perubahan personel, dimana posisi pemain drum digantikan oleh Obiro Shima yang
memang sering menjadi pemain cabutan grup band ini. Perubahan personel ini
terjadi di tahun 2012. Hingga kini Angkasa Band telah mengeluarkan 2 album dan
2 singel hits berjudul "Sampai Kapanpun" dan "Ditolak
Cinta" pada tahun 2014.
Album Angkasa Band “Jangan
Pernah Selingkuh”
- Akulah Yang Biasa
- Asya
- Cemburu Buta
- Cinta Berat
- T I A S (Tolong Ijinkan Aku Sayangimu)
- J P S (Jangan Pernah Selingkuh)
- Luka
- Putuskan Aku
- Teman
- Yang Lalu Biarlah Berlalu
Album Angkasa Band “Setia itu
Menyakitkan”
- Datang dan Hilang (Seperti Hantu)
- Jangan Begitu Sayang
- Setia itu Menyakitkan
- Jangan Marah
- Mengalah Untuk Dia
- Kejamnya Kamu
- Pilih Aku atau Dirinya
- Sumpah
- Ku Bersalah
- Berjanjilah
- Masih Banyak Cinta Yang Lain
UpDates...!
Profil Angkasa
Band: Perjalanan Band Pop-Rock Asal Cianjur
Angkasa Band adalah grup musik
pop-rock asal Cianjur, Jawa Barat, yang dikenal dengan lagu-lagu cinta yang
emosional dan mudah diterima oleh pendengar Indonesia. Mereka pertama kali
muncul di industri musik Indonesia pada tahun 2008 dengan lagu-lagu yang langsung
menarik perhatian karena liriknya yang menyentuh dan alunan musik yang khas.
Dikenal dengan gaya musik pop-rock yang melankolis dan sederhana, Angkasa
berhasil membangun basis penggemar yang setia dan membawa warna baru bagi musik
Indonesia.
Awal Pembentukan
dan Perjalanan Karier
Angkasa Band dibentuk pada tahun
2004 oleh Ato (vokal), Anggi (gitar), Rizki (bass), Denny (keyboard), dan Opick
(drum). Namun, baru pada tahun 2008 mereka mulai mencuri perhatian setelah
merilis album debut berjudul “Jangan Pernah Selingkuh”, di bawah naungan label
besar Nagaswara. Lagu utama di album tersebut, "Jangan Pernah
Selingkuh," berhasil menjadi hit dan sering diputar di radio serta
televisi. Lagu ini menjadi pintu bagi Angkasa untuk meraih popularitas yang lebih
luas dan mengokohkan nama mereka di industri musik.
Album dan Lagu
Populer
Sejak merilis album pertama mereka,
Angkasa terus menelurkan lagu-lagu hits yang disukai oleh penggemarnya.
Beberapa album dan single populer mereka antara lain:
1. Jangan Pernah Selingkuh (2008)
Lagu yang menjadi hits di album ini
adalah "Jangan Pernah Selingkuh" dan "Setia Itu
Menyakitkan," dua lagu yang sering didengarkan oleh pecinta musik pop
Indonesia.
2. Setia Itu Menyakitkan
Lagu ini juga populer di kalangan
pendengar dan memperlihatkan gaya musik melankolis dan lirik-lirik penuh
perasaan yang menjadi ciri khas Angkasa.
3. Rahasia Terbesar (2011)
Album ini kembali menampilkan lirik
emosional yang menjadi kekuatan Angkasa Band. Dengan musik yang lebih matang,
album ini memperkuat posisi mereka di dunia musik pop-rock.
Selain dua album ini, Angkasa juga
beberapa kali merilis single yang mendapat sambutan baik dari pendengar,
seperti “Cinta Itu Buta” dan “Tak Bisa Hidup Tanpamu.”
Gaya Bermusik
dan Lirik
Angkasa Band terkenal dengan gaya
musik pop-rock yang simpel dan lirik-lirik yang lugas namun penuh emosi. Mereka
seringkali menulis lagu-lagu tentang cinta, patah hati, dan kesetiaan,
tema-tema yang mudah diterima oleh pendengar Indonesia dari berbagai usia.
Penggunaan aransemen sederhana dengan sentuhan gitar elektrik dan melodi vokal
yang kuat membuat musik mereka terdengar jujur dan menyentuh.
Lirik-lirik Angkasa biasanya
memiliki kesan “curhat” yang dalam, membawa pendengar masuk ke dalam suasana
hati yang emosional, terutama tentang cinta yang tak selalu berjalan mulus. Hal
inilah yang menjadi daya tarik utama dari lagu-lagu mereka, karena banyak
pendengar merasa terhubung dengan kisah-kisah yang diangkat.
Pengaruh dan
Capaian
Angkasa Band mampu menciptakan
identitas tersendiri di tengah maraknya band pop-rock di Indonesia. Dengan
karakter musik yang konsisten dan lirik-lirik yang dekat dengan kehidupan
sehari-hari, mereka berhasil mempertahankan basis penggemar yang setia. Selain
meraih popularitas di Indonesia, beberapa lagu mereka juga dikenal oleh
penggemar musik di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Perjalanan dan
Tantangan
Setelah mencapai puncak popularitas
di akhir 2000-an, Angkasa Band menghadapi tantangan untuk terus relevan di
dunia musik Indonesia yang terus berkembang. Persaingan dengan band-band baru
dan perubahan selera pendengar membuat Angkasa harus beradaptasi tanpa
kehilangan jati diri mereka. Meskipun tantangan terus berdatangan, Angkasa
tetap bertahan dan secara berkala merilis karya baru yang dapat dinikmati oleh
penggemarnya.
Kesimpulan
Angkasa Band adalah contoh band Indonesia yang sukses membangun popularitas dengan pendekatan yang sederhana namun penuh emosi. Dengan lirik yang mudah diingat dan gaya musik pop-rock yang melankolis, mereka berhasil menyentuh hati pendengar dengan kisah-kisah cinta yang menyentuh. Keberhasilan Angkasa membuktikan bahwa musik yang jujur dan sederhana dapat menemukan tempatnya di hati masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar