Sejarah Death Metal

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an . [1] Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah ( downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan ( death grunt) , geraman garau (guttural growl) atau geraman maut ( death growl ). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "Cookie Monster
vocals ".
Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981 ) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Cannibal Corpse, Morbid Angel, Entombed , God Macabre, Carnage , dan
Grave. Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak band-band jebolan aliran death metal menjadi pembaharu dalam musik metal. Band-band tersebut antara lain Inhuman Dissiliency,
Disavowed, Viraemia, Hiroshima Will Burn, Amon Amarth, Inveracity, The Berzeker, Dying Fetus, Necrophagist, Condemned, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya pada tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia berasal dari munculnya inisiatif oleh band Grindcore asal Malang, Rotten Corpse, yang menggarap untuk pertama kalinya (yang diketahui) musik Death Metal. Kemunculan dan permainan Rotten Corpse akan Death Metal merupakan pertanda dari lahirnya sebuah individu musik baru, bernama Death Metal.

Beberapa band pioneer Death Metal lainnya di daerah lain, seperti Trauma dari Jakarta , Insanity dan Hallucination dari Bandung, Death Vomit dari Jogjakarta, Slow Death dari Surabaya kemudian berkembang dengan band-band yang dianggap sebagai senior karena pengalamannya masing-masing seperti: Disinfected, Ancur, Plasmoptysis, Jasad dari Bandung, Siksa Kubur, Funeral Inception dari Jakarta, Cranial Incisored Jogjakarta , Semarang Grind Buto. Abysal. Blast Torment dari Padang, Total Rusak dari Bukittinggi , dan Jahanam Corpse dari Batam , DeathSounD dari Pontianak , Teboks dari Sambas , Rantai 86 Tegal, Genocide the Kraken dari Cirebon, Tiempeng dari Melawi, Gilling dari Kampong Arang. Perkembangan musik Death Metal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat baik. Diantaranya terusulkannya suatu forum pusat dari pecinta Death Metal Indonesia, yang bernama forum Death Metal Indonesia, yang bernama Indonesian Death Metal atau disingkat IDDM.
Kemudian juga muncul Indogrind.net, staynocase, dan lainnya. Saat ini, band-band baru Death Metal kan menyuarakan 'suara-suara maut' dalam event metal. Band-band Death Metal di Indonesia sekarang antara lain Death Sound, Asphyxiate, Bleeding Corpse, Death Vomit, Siksakubur, Detritivor, Jasad, Internal Darkness, Destruction, Kill Harmonic, Grind Buto, Infected Voice, Brain Ass, Hatestroke, Sickmath, Genocide the Kraken dan sebagainya.
Perkembangan Death Metal Indonesia setelah terciptanya IDDM, merupakan sebagai indikasi dan peresmian komunitas-komunitas Death Metal di seluruh wilayah Indonesia untuk go on public atau menunjukkan diri mereka masing-masing pada publik. Seperti pada saat ini, banyak sekali kelompok komunitas Death Metal Indonesia di wilayah mereka masing-masing yang sudah menun jukkan diri
mereka di Internet. Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari Indonesian Death Metal/IDDM. IDDM merupakan salah satu web penghubung yang menjadi tempat bertukar pikiran
maupun aspirasi hingga media untuk iklan / promosi album maupun merchandise . Komunitas-komunitas tersebut diantaranya adalah Malang Death Metal Force, Bandung Death Metal, Bekasi HORDE! Death Metal, Jogjakarta Corpse Grinder, Pontianak MetalForce, Magelang Death Metal Militia, Surakarta Death Metal, Ngawi Corpse Grinder, Semarang Death Metal, Bali Death Metal sampai Samarinda Death Metal dan masih banyak lagi komunitas di seluruh Indonesia.

Beberapa subgenre death metal:
Technical death metal - Death Metal yang dikembangkan dengan nada-nada diatonis, merupakan perkembangan dari musik Death Metal ke yang lebih kompleks. Seringkali diasosiasikan sebagai
penggabungan antara death metal dengan progressive rock dan jazz fusion. Contohnya : Death , Suffocation, Cynic, Necrophagist, Origin, Genocide the Kraken.
Melodic death metal - heavy metal dicampur dengan beberapa unsur Death Metal, misalnya death growl dan blastbeat. Contohnya : At the Gates , Dark Tranquillity, Arch Enemy, In Flames, Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive metal Contohnya : Opeth
Brutal death metal - Brutal Death Metal merupakan perkembangan dari Death Metal itu sendiri. brutal Death Metal merupakan salah satu perkembangan yang berhasil menghasilkan perkembangan lagi di genre Death Metal. Brutal Death Metal menghasilkan Slamming-Gore Brutal Death Metal, Slamming-Groove Technical Brutal Death Metal, Slamming Goregrind. Deathcore - gabungan antara metalcore/groove metal dengan death metal, merupakan genre Death Metal yang lebih menjurus kepada musik Post Hardcore. Contohnya : Job for a cowboy , The Red Chord , Despised Icon , All Shall Perish, Winds of pleague Death/Doom - gabungan antara doom metal dan death metal Blackened death metal - Blackened Death Metal merupakan usul-usul yang dilakukan oleh band-band Death Metal yang ingin menggabungkan kembali unsur Black Metal pada Death Metal seperti yang terjadi pada Era Pertama Death Metal, dimana Death Metal masih tercium bau-bau Black Metal. Contohnya : Behemoth, Marduk, Belphegor, God Dethroned.

Ref :
Allmusic.com

Sejarah Black Metal

Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal, lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory , Mayhem , Mercyfull Fate, Hellhammer/ Celtic Frost. semua band ini dipengaruhi Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band di atas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre
bernama NSBM, Black metal Neo-Nazi, dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.

Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah Dimmu Borgir , Cradle of Filth , Dark Funeral , Emperor dan Immortal. Karakter Black Metal Berikut ini gaya dan ciri-ciri permainan band-band Black Metal: Gitar Cepat, di dalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar
dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick Distorsi yang banyak memainkan Power chord. Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Drop D atau Drop C atau lebih
rendah lagi. Drum Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik. Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.

Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu. Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik. Lirik, Vokal
Lirik dinyanyikan dengan vibra ditenggorokan . Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal. Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian. Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.

Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Kristus). Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami dieropa. meminum darah segar membuat suara menjadi lebih serak atau hanya sebagai atribut aliran musik tersebut. Keyboard Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan. Performa Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya.

Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black
Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.

Jumlah band dengan seorang line-up penuh, seperti Borknagar, Immortal, Emperor , Cradle Of Filth, Gorgoroth , Warkvlt , Nosferatu , Dry, Perish, Ritual Orchestra , Bandoso , Impiety dan Dark Funeral memainkan konser langsung. Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin. Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.

Gelombang Pertama Bibit Black Metal ditanam diawal 80'an yang dikenal sebagai "Gelombang Pertama", ilham paling awal diawali oleh band-band dari Inggris. Lewat band dari britania raya, Venom lewat album debutnya 'Welcome to Hell. Setelah perpecahan dari NWOBHM Metal lebih cenderung mengalami masa dimana band-band lebih mementingkan masa depan gaya dari pada
suara/sound. Gaya pakaian/busana seragam bisa juga mirip yang dipunyai band-band Black Metal; Pantalon kulit, spiked aksesori pergelangan, dll. Personil band juga bisa memakai nama-nama samaran seperti yang dipakai oleh band tersebut: Venom, Mayhem, Graveland, Godkiller, dll.

Sejarah Gothic Metal

Gothic metal adalah sejenis musik metal yang biasanya (namun tidak selalu) memakai dua orang vokalis. Pertama vokal wanita dengan suara soprano , lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan gaya vokal dari musik black atau death metal (sehingga gaya vokal seperti itu banyak disebut sebagai vokal 'Beauty and the Beast'). Lirik-liriknya kebanyakan bernuansa pagan, kemuraman, kegelapan.
Aliran musik ini paling populer di Eropa, meskipun jumlah penggemar mainstream (kalangan umum) tidak banyak. Band yang terkenal dalam jenis musik ini adalah : Nightwish , Within Temptation,
Epica, Theater of Tragedy, Lacuna Coil, Trail of Tear. Untuk band indonesia yang mengusung jenis musik ini antara lain:
Total Tragedy, Innerbeauty , Moses Bandwidth, Geboren, dan masih banyaklagi.
Gothic Metal, Gothic Doom Metal dan Gothic Operatic Power Metal Gothic Metal ialah musik metal yang berasaskan riff guitar seperti musik Thrash / Heavy Metal yang agak bermelodi redup serta dicampur dan disadur dengan unsur-unsur keyboard dan synth, serta lirik metafora/puisi yang menjurus kearah kegelapan, kemuraman dan pagan seperti band My Dying Bride Paradise Lost
Anathema ->ini band doom yang berpengaruh pada gothic ! dan kemudian dikembangkan oleh band seperti Evereve dan Crematory.

Dari akar musik Gothic Metal inilah muncul pula aliran Gothic Doom Metal dan Gothic Operatic Power Metal . Pembawa musik aliran Gothic/Doom yang terkenal ialah Theatre of Tragedy, mereka ialah band Gothic Doom Metal yang pertama yang memperkenalkan konsep “Beauty and the Beast act” yaitu konsep lagu yang menggabungkan suara growl seakan-akan Death Metal yang digandengkan dengan suara Mezzo-Soprano penyanyi wanita, bunyi guitarnya keras dan berat(Doom). Nightwish adalah contoh terbaik band Gothic Operatic Power Metal yang menggabungkan musik Power Metal yang dicampur dengan keyboard/synth serta lirik yang berlatar Gothic serta lengkingan soprano yang menonjol dari penyanyi wanitanya.

Sekarang banyak kekeliruan yang timbul antara Operatic dan Gothic. Operatic Metal ialah seperti yang dibawakan oleh Therion dan Nightwish , yang menggabungkan unsur-unsur Simfoni Orkestra dan vocal Soprano. Vocal wanita dalam aliran Gothic lebih kepada Mezzo-soprano (ton nada
suara yang rendah, seakan-akan suara nyanyian biasa).

Sejarah Musik Metal

Sejarah Musik Metal
Metal, musik yang mulai banyak di minati orang saat ini. metal yang memiliki banyak sub-genre ternyata di mulai oleh genre heavy metal dan di sinilah mulai terbentuknya genre METAL dan beberapa sub-genre setelah berselang nya waktu. ERA HEAVY METAL Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua: "I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the
wind And the feelin' that I'm under".) Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul 'Black Sabbath'.

Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC yang Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Musiknya dikendalikan oleh riff yang lebih bluesy. Evolusi musik 70'an
Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple, Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Judas Priest
mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an munculah New Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead, NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal. Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dll.

Awal 80'an Awal era 80'an Di gawangi oleh band-band NWOBAM seperti Motorhead, Iron Maiden,
Venom dan Diamond Head. Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengen musik Pop hal ini memunculkan genre yang disebut Glam Metal, Glam Metal berhasil menerobos chart-chart papan atas, hal ini menyebabkan Heavy Metal lebih tersebar cepat di seluruh dunia Underground Metal: 1980, 1990, dan 2000-an Thrash metal dan Speed metal Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh
gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus, di New Jersey ada Overkill, dan Sepultura dari Brazil. Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motörhead (akhir-akhir), Iron Angel,
Anthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction, keduanya dari negara Jerman.

DEATH METAL

Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal
Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity,
Disessction.

Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Chuck Schuldiner (Vocalis Death) adalah 'Bapak Death Metal' Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan musik Tradisional, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre, dan Progressive metal oleh Dream Theater,
Queensryche, dan Fates Warning.

BLACK METAL
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan
Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua. Power metal Power Metal adalah genre yang lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinson. Band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman).

DOOM METAL & GOTHIC METAL
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya, aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan
harmoni antara vocal pria dan wanita (kadang-kadang dengan growl). 90'an Pada era 90'an musik Heavy Metal mulai digoyang oleh munculnya kekuatan Alternative Rock khususnya Grunge, band-
band Glam Metal pada era 80'an mengalami penurunan popularitas, publikasi pada saat tersebut mentitik beratkan pada Grunge.

Sementara itu band-band seperti Metallica, Pantera, Tool, White Zombie dan Megadeth menjadi ujung tombak keberadaan musik metal saat tersebut. Alternative metal Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an. ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grunge pada akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang mengfusikan Heavy Metal dan Alternative Rock.

Selain itu ada Industrial metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman. band seperti Rammstein, Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran eropa.
Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash adalah percampuran Trash Metal dengan element-element kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung genre ini. Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi dari genre Trash Metal yang muncul awal 90'an genre ini digawangi oleh Pantera, Sepultura, White Zombie dsb. Nu Metal, Genre alternative metal yang
terakhir adalah metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Banyak band-band Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed.

GRUNGE
Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran kental antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle, walaupun sedikit cenderung ke Alternative rock. Band Grunge dari Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in Chains sebelum band itu ada sebenarnya grunge sudah ada oleh band-band seperti Malfunkshun dan Green River setelah itu ada Temple of the Dog Mad Season, Mudhoney sampai Melvins. Setelah kematian Kurt Cobain musik Grunge jarang datang lalu kembali di-ilhami dengan band-band seperti
Skin Yard dan PJ Harvey. Jika suatu band memainkan musik Grunge tapi band itu bukan berasa dari Seattle. Nama yang dipakai bukanlah Grunge, tetapi Post-Grunge seperti L7, Stone Temple Pilots, Paw, Hole. Perkembangan terkini Metal di era 2000'an (sekarang) memiliki perbedaan yang cukup besar, dalam artian bahwa metal bisa berfusi dengan berbagai macam aliran. Sebagaimana diketahui para pelopor musik metal, penikmat musik metal disuguhi berbagai macam jenis metal dengan
tempo yang harmonis dan dinamis. Beberapa aliran itu adalah Nu Metal, Symphonic Metal, Deathcore, Metalcore, Melodic Death Metal, Folk Metal, dan sebagainya.

FOLK METAL
Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas, dsb. Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh.

MELODIC DEATH METAL

Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain seperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method (Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and Death Scythe (Mexico).

DEATHCORE

Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation, Crytopsy, dsb. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish, Bring Me the Horizon, dll. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat,
hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian. New Wave of American Heavy Metal New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Metalcore) adalah gabungan dari Extreme dengan Hardcore. Genre ini muncul belakangan pada era pertengahan 90'an. New Wave of American Heavy Metal dipengaruhi oleh band-band seperti Machine Head, Pantera dan Biohazard. Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C, kadang-kadang full scream. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun band-band metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Jika tidak bermelodi, biasanya ritmiknya yang rumit. Namun nada-nada metalcore tidak seperti death metal
yang bernuansa seram, setan, neraka, dan sebagainya.

Band-band metalcore antara lain Avenged Sevenfold, Lamb of God, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid, Shadows Fall, Trivium, Haste The Day, Walls Of Jericho,Unearth, Bullet For My Valentine, dan sebagainya

MATHCORE
Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. Band-band Mathcore banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai
popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract, dll.

Sejarah Musik Rock

Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.

Musik Rock adalah salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar
akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo.

Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock.

Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal. Sebuah kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band atau rock group (grup musik rock). Rock group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi diatas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist (pemain kibor). Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello atau alat tiup seperti saksofon, terompet atau trombon. Pondasi dari musik rock adalah rock and roll dan rockabilly di era 50an. pada akhir 60an banyak terjadi percampuran genre musik lain dengan musik rock.

Musik folk bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues bercampur menjadi Blues Rock dan musik jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada tahun 70an rock berkembang menjadi beberapa subgenre seperti soft rock, hard rock, heavy metal dan punk. Di era 80an berkembang lagi beberapa subgenre seperti glam metal, synth rock, trash metal, hardcore punk, alternative rock. Di era 90an subgenre baru yaitu grunge style rock, britpop, indie rock, piano rock dan nu metal.

Perkembangan Musik Rock di Dunia Tahun 60’an dan Awal 70’an Musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Tahun 70’an Rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock.

Musik rock Indonesia sendiri mulai menjejak pada tahun ’70-an. Dan kemunculannya pun tidak bisa
dilepaskan dari para pionir mulai dari Giant Step, God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy, Super Kid,
Terncem, AKA/SAS, Bentoel, hingga Rawe Rontek. Tahun 90’an Terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal. Sebuah kelompuk pemusik yang mengkususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band atau rock group. Rock group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet.
Pada tahun ..

Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi diatas dan/atau menggunakan penyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist. Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello atau alat tiup seperti saxophones, trumpet atau
trombones.